ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, September 21, 2011 | 10:15 AM | 0 Comments

    DAPA : Selama 2006 - 2010, Indonesia Telah Membeli Alutsista Dari Korsel Sebesar $ 780 Juta Dollar

    Seoul (MIK/WDN)- Amerika Serikat merupakan pembeli terbesar untuk pembelian senjata buatan Korsel selama kurun waktu 5 tahun yaitu sebesar $ 1,7 Milyar Dollar, kata badan pengelolaan pengadaan senjata pada hari rabu.

    Perusahaan senjata Korsel telah mengekspor sebagian besar komponen pesawat dan amunisi ke AS dari tahun 2006 hingga 2010 yang merupakan sekutu terdekat Korsel, kata the Defense Acquisition Program Administration (DAPA) pada sebuah laporan audit di perlemen.

    Selain AS, Turki juga telah melakukan pengadaan senjata antara lain pesawat latih KT-1 sebesar $ 1 Milyar Dollar dan Indonesia melakukan pembelian senjata sebesar $ 780 juta Dollar di antaranya pengadaan pesawat latih T-50 Golden Eagle.

    Pembeli lainnya pada periode yang sam yaitu Malaysia ($ 397 Juta DOllar), Irak ($ 329 juta Dollar) dan Pakistan ($ 119 Juta Dollar), Kata Rep Seo Jong-Pyo dari Partai Demokrat yang telah merilis laporan tersebut.

    Jumlah total ekspor melonjak signifikan menjadi $ 1,1 Milyar pada tahun lalu, naik dari $ 253 juta Dollar pada tahun 2006, katanya. Pada semester pertama tahun ini, Perusahaan senjata Korsel telah mengekspor alutsista ke luar negeri sebesar $ 681 juta Dollar.

    AS merupakan pemasok terbesar dalam pengadaan senjata ke empat negara raksasa ekonomi asia pada periode tersebut, diikuti oleh Jerman, Israel, Inggris dan Turki, menurut laporan sebelumnya oleh DAPA.

    Sumber : Yonhap

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.