Penglima TNI Agus Suhartono mengatakan alokasi dana itu sudah pasti dari Menkeu Agus Martowardojo yang kini tinggal proses pencairannya.
"Itu ada juga pembiayaan 2005-2009 yang belum selesai. Itu harus dibayar dan tadi sudah ditetapkan US$2,5 miliar," ujarnya di Istana Presiden, hari ini.
Dia menambahkan pemerintah telah menetapkan pula dukungan dana pembelian alutsista baru untuk periode 2010-2014 dengan nilai mencapai US$4,5 miliar.
Dalam hal ini, ungkapnya, dana itu digunakan untuk berbagai peralatan militer, diantaranya tambahan pesawat tempur Sukhoi dan F16.
"Untuk kapal laut mulai dari kapal pengganti Dewa Ruci, yang sudah tua. Itu mau diganti dengan kelas yang sama, tapi agak lebih besar sedikit. Terus kapal perusak," ujarnya.
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment