Demikian dikatakan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Laksamana Muda TNI Ir. Sudirman, S.E., M.A.P saat bertindak selaku inspektur upacara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (5/10).
Peringatan HUT ke-66 TNI di Mabesal diikuti sekitar dua ribu personel yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI AL yang berdinas di lingkungan Mabesal. Selain digelar di Mabesal peringatan yang sama juga dilaksanakan di seluruh Kotama dan Satuan TNI AL di segenap penjuru tanah air dan termasuk di luar negeri. Di samping itu, sebagian pasukan TNI AL juga melaksanakan Upacara Peringatan HUT TNI di Markas Besar TNI dengan inspektur upacara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. mengatakan, tema peringatan HUT ke-66 TNI Tahun 2011 ini adalah ”Dengan Keterpaduan dan Profesionalisme, TNI Bersama Komponen Bangsa Siap Menjaga dan Menegakkan Kedaulatan serta Keutuhan NKRI”. “Tema ini merefleksikan niat, tekad dan semangat seluruh keluarga besar TNI untuk berbuat dan berkarya dengan lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas. Disamping itu, tema ini dapat dimaknai sebagai komitmen dan upaya TNI untuk mengingatkan bahwa seluruh komponen bangsa dan setiap warga negara memiliki tanggung jawab dalam pembelaan negara,” katanya.
Panglima TNI juga mengatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat luas, dengan posisi geografis yang amat strategis, tentu memerlukan sistem pertahanan yang tangguh dan didukung oleh tentara yang kuat dan profesional. Dalam membangun kemampuan tangkal tersebut, lanjut Panglima TNI, Pemerintah telah memberikan perhatian besar pada pembangunan kekuatan TNI, melalui upaya modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan dan pembangunan “Kekuatan Minimal” serta peningkatan kesejahteraan prajurit. “Bahkan pada RAPBN 2012, Pemerintah telah menaikan anggaran pertahanan yang signifikan dari anggaran di tahun sebelumnya,” kata Panglima TNI.
Menurut Panglima TNI, sesuai amanah konstitusi, TNI mengemban tugas pokok untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. “Sebagai manifestasi dari peran internasional, TNI mengemban tugas pemeliharaan perdamaian di berbagai wilayah konflik di dunia. Di samping itu, TNI juga melaksanakan berbagai tugas, untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan atau kedaruratan tertentu, seperti bencana alam. Tugas-tugas konstitusional itu dilaksanakan baik melalui operasi militer untuk perang, maupun operasi militer selain perang,” lanjut Panglima TNI.
Sumber : Pikiran Rakyat
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment