"Mereka mengatakan bahwa kami tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi pelat bahan bakar. Dia itu kan dokter. Kalau mereka mengatakan kami tak memiliki kapasitas, lantas mengapa mereka khawatir," sindir Salehi.
Sebelumnya, Kouchner memertanyakan kemampuan Iran untuk membuat pelat bahan bakar yang dibutuhkan untuk daya reaktor nuklirnya setelah Teheran menyatakan akan memulai pengayaan uranium ke tingkat 20 persen.
"Iran tidak tahu bagaimana membuat bahan bakar untuk reaktor medis. Lantas, untuk apa yang mereka inginkan dengan memperkaya uranium itu sampai 20 persen?" kata Koucher kepada wartawan di Paris hari Senin lalu.
Teknologi untuk mengkonversi 20 persen uranium yang diperkaya dimiliki oleh beberapa negara, termasuk Perancis. Pada hari Kamis, Presiden Mahmoud Ahmadinejad menyatakan bahwa produksi uranium yang diperkaya telah dilakukan.
Salehi juga menegaskan selama wawancara dengan televisi bahwa proses pengayaan dapat dilakukan dalam waktu 48 jam. Hal itu bisa dilakukan dengan sempurna.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment