
AMBON, KOMPAS.com - Latupati (pemangku adat) se-Maluku siap untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan pelayaran internasional, Sail Banda 2010, karena memiliki dampak positif terhadap perekonomian di provinsi tersebut.
Wakil Ketua Latupati, Ahmad Hentihu, Kamis (11/2/2010) mengatakan, Latupati di 11 kabupaten/kota siap menyukseskan kegiatan Sail Banda yang akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang karena memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di daerah masing-masing.
"Para Latupati siap menyukseskan Sail Banda 2010 karena memiliki manfaat positif yang dapat dinikmati masyarakat," katanya.
Menurut Ahmad, mereka telah menyatakan dukungan atas digelarnya kegiatan tersebut dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Said Assagaf selaku ketua panitia lokal pada Rabu (10/2/2010).
"Kami sudah menyatakan dukungan saat bertemu dengan Wagub di kantornya kemarin (Rabu)," kata Hentihu.
Ia menyatakan, raja-raja dan pemangku adat di berbagai daerah akan mengumpulkan masyarakatnya untuk menyosialisasikan dan memasang baliho tentang acara internasional itu, sehingga nantinya tidak ada lagi masyarakat yang melakukan aksi penolakan terhadap pelaksanaannya nanti.
"Kami akan mengumpulkan warga dan menjelaskan tentang Sail Banda dan manfaatnya sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menolak pelaksaannya," ujarnya.
Hentihu menjelaskan, Latupati akan menggelar kegiatan pembersihan pesisir pantai, desa dan kota Ambon. "Tiap-tiap raja akan mengumpulkan 100 orang warganya untuk melakukan pembersihan di desa masing-masing, pesisir pantai dan kota Ambon," katanya.
Hentihu menambahkan, dirinya akan mengusulkan kepada para pemangku adat agar digelar juga kegiatan yang memamerkan kebudayaan dari tiap-tiap daerah di Maluku seperti tari-tarian saat berlangsungnya Sail Banda 2010.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment