
KRI Surabaya-591 dipakai Presiden dan rombongan sejak Sabtu malam dari Pelabuhan Merak Banten menuju Lampung. Keluar dari lambung kapal, kendaraan tempur bernomor Indonesia 1 itu berada pada urutan gelombang keempat pendaratan pasukan Marinir untuk menyerang pasukan musuh yang disimulasikan berada di Pantai Caligi.
Sebelum kendaraan Presiden keluar, sejumlah petugas Istana Presiden dan wartawan yang turut dalam rombongan telah mendarat terlebih dahulu menggunakan kapal karet bermesin.
Di Pantai Caligi yang merupakan Pusat Latihan Tempur Komando Pasukan Katak Korps Marinir, Presiden menyaksikan demonstrasi tempur pertama berupa penembakan tiga buah tankfib PT-76, penembakan dua buah BVP-2, penembakan dua buah Howitser 105, dan penembakan dua buah roket RM 70 Grad.
Presiden juga menyaksikan demonstrasi tempur kedua berupa penembakan di atas pohon, penembakan reaksi, penembakan mortir 81 dan river crossing, serta demonstrasi penembakan Dopper.
Seusai acara di pantai, Presiden akan menuju Markas Komando Batalyon Infanteri-9 Marinir Beruang Hitam untuk menerima Jajar Kehormatan dan Valreep, serta meninjau pameran produk Bio-Marine dan penanaman pohon. Selanjutnya, Presiden akan menuju Pantai Klara, meninjau Bakti Sosial Kes Yala, dan menyaksikan Demonstrasi Rubber Duck Operation.
Hadir dalam acara ini sejumlah menteri dan pimpinan TNI, seperti Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, KSAL Laksamana Madya Agus Suhartono, KSAU Marsekal Madya Imam Sufaat, dan KSAD Jenderal George Toisutta.
Hadir juga Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menhut Zulkifli Hassan, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Lingkungan Hidup Muhammad Hatta, Wakil Menhan Sjafrie Sjamsudin, dan Wakil Menhub Bambang Susantono.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment