Tahun lalu, Malaysia menerima kapal selam pertamanya bernam KD Tunku Abdul Rahman yang merupakan satu dari dua kapal selam berjenis Scorpene yang dibelinya dari kontraktor Prancis, DCNS, dan Spanyol, Navantia, seharga 961 juta dolar AS.
Nama kapal yang diambil dari nama perdana menteri pertama Malaysia itu dipuji sebagai suatu langkah maju kendati oposisi menuduh adanya korupsi dalam kesepakatan itu.
Kepala Staf Angkatan Laut Malaysia, Abdul Aziz Jaafar mengatakan problem pada sistem pendingin kapal selam itu muncul Desember lalu. Dia menjelaskan, "Kami berharap kapal itu dapat menyelam kembali setelah 18 Februari. Kami akan melakukan uji coba kapal selam itu menyelam di laut tropis".
Sumber: INDONESIAN RADIO
Berita Terkait:
1 komentar:
makanya klu beli liat dalemannya dolo
Post a Comment