TEMPO Interaktif, Jakarta - Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia Darat Samudera Angkasa (Latgabma Malindo Darsasa) dibuka Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dan Panglima Angkatan Tentara Malaysia (ATM) Jenderal Tan Sri Dato Sri Azazan Arifin, hari ini. Latihan gabungan akan berlangsung hingga 10 April.
Pusat Penerangan Mabes TNI mengabarkan itu melalui surat elektronik, Jumat (2/4). Para peserta dari TNI terdiri dari unsur-unsur Detasemen-81 Gultor Kopasus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Denbravo TNI AU. Latihan mengambil tempat di lokasi strategis di Malaysia seperti Everly Resort Hotel, Selat Malaka dan Bandara Batu Berendam.
Latihan ini dilaksanakan berdasarkan hasil keputusan sidang High Level Committe (HLC) ke-3 pada tanggal 10 Mei 2007 di Jakarta tentang persetujuan Direktif Malindo Latgabma Darsasa-7AB/2010. Latihan gabungan bersama antara ATM dan TNI tahun ini bertujuan melatih Combine Joint Task Forces – Counter Terorism (CJTF-CT) yang dibentuk dalam rangka meningkatkan kerjasama, pengertian dan profesionalisme.
Sebelumnya Asisten Operasi (ASOPS) Panglima TNI Mayjen TNI Supiadin AS bersama Asisten Ketua Staf Operasi dan Latihan Pertahanan Malaysia (MATM) Laksda Dato Abdul Hadi Bin A. Rashid kemarin Senin (1/4) meninjau pelaksanaan pembangunan Madrasah di daerah Masjid Tanah Malaka. Pembangunan Madrasah ini merupakan satu diantara kegiatan bakti sosial bagi masyarakat setempat oleh TNI dan ATM.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment