
BEOGRAD--MI: Meskipun permusuhan di Bosnia dan Herzegovina berakhir 15 tahun lalu, hampir 3,5 persen wilayah negeri itu tetap dipenuhi ranjau darat, demikian keterangan Pusat Aksi Ranjau (MAC) di Sarajevo, Jumat (2/4).
Medan ranjau darat yang dicurigai dan diidentifikasi berada di wilayah seluas 1.573 kilometer persegi di negeri tersebut, secara keseluruhan sedikit lebih dari separuh massa lahan di negara bagian Rhode Island. Sebanyak 220.000 ranjau dan "bom yang tak meledak" di 13.077 lokasi diidentifikasi ketika strategi 10 tahun digagas pada 2009.
Menurut MAC, strategi saat ini bertujuan untuk memindahkan seluruh ranjau darat paling lambat sampai 2019. Sasaran itu ialah untuk menjadikan Bosnia dan Herzegovina sebagai "negara yang bebas ranjau darat, dan tanpa kejadian ranjau serta korban ranjau berbaur dengan masyarakat".
Beberapa tim pembersih ranjau di Bosnia telah mengidentifikasi dan menghancurkan lebih dari 26.000 ranjau dan bermacam bahan peledak anti-personil sejak 1996. Selama perang saudara, 495 orang tewas oleh ranjau dan lebih dari 1.200 orang cedera, demikian keterangan MAC.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2010/04/03/133499/39/6/Ranjau-Darat-Ancam-Bosnia-dan-Herzegovina
Berita Terkait:
EROPA
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Indonesia Beli Teknologi Panser Dari Belarusia
- Menhan Sambut Baik Tawaran Kerjasama Industri Pertahanan Dengan Wallenberg Family Swedia
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Spanyol Berikan Lisensi CN 212-400 Kepada Indonesia
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Menhan Spanyol Kunjungi Indonesia Untuk Membahas MoU
- Tiga Negara Bersaing Untuk Membuat Kapal Pengganti KRI Dewaruci
- Airbus Military Melakukan Serah Terima CN-295 Kepada Indonesia
- TNI AU Kirim Empat Penerbang Ke Spanyol
- Indonesia Dan Ceko Jajaki Peluang Kerjasama Industri Pertahanan
- 14 Anggota Komisi I Kunjungi Industri Pertahanan Spanyol
- Komisi I Sahkan Perjanjian Kerjasama Pertahanan Dengan Ceko Dan Italia
- Airbus Military Optimis Dapat Menjual A400M Kepada Indonesia
- Komisi I Lakukan Kunjungan Ke Pabrik Leopard Jerman
- Dirut DI : PT DI Tingkatkan Kerjasama Dengan Airbus
- Komisi I Kunker Ke Jerman Untuk Pantau Perkembangan Leopard
- Belarus Tawarkan Kerjasama Industri Pertahanan dengan Indonesia
- Spanyol Berharap Indonesia Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Komisi I Bahas Ratifikasi Kerjasama Militer dengan Italia Dan Ceko
- ACAB Ditunjuk LIG Nex1 Untuk Membuat Kubah Radar KFX
- Wamenhan Terima Kunjungan Dubes Slokavia
- Norwegia Tawarkan Hibah C-130 H Murni Ke Indonesia
- Januari 2012 , Dua C-295 Buatan Airbus Akan Tiba Ke Indonesia
- TNI AL Mencari Pengganti KRI Dewaruci Ke Eropa
0 komentar:
Post a Comment