Asisten II Setda NTT Ansgerius Takalapeta, Jumat (2/4) mengatakan Menhan tiba dengan pesawat Hercules di Bandara Wai Oti, Maumere, yang berbatasan dengan Flores Timur pada Jumat pagi, sebelum melanjutkan perjalanan dengan mobil menuju Larantuka.
Dari Larantuka, kata Ansgerius, Menhan kembali ke Maumere untuk kemudian menuju Kupang, selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan helikopter menuju Atambua, Kabupaten Belu.
Titik perbatasan yang bakal dikunjungi antara lain pos perlintasan Mota Ain di bagian barat Belu. Pos ini telah mengunakan pelayanan satu atap untuk memudahkan pelayanan kepada pelintas batas menuju Timor Leste maupun ke Indonesia. Pelayanan satu atap mencakup imigrasi, polisi, TNI, dan karantina.
Selanjutnya Menhan akan memantau pos-pos di sepanjang perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Kupang dengan Distrik Oekusi. Di wilayah ini, Menhan meneruskan perjalanan ke Pulau Batek yang hanya berjarak sekitar lima mil dari lepas pantai. Pulau yang terletak di perbatasan laut RI-Timor Leste ini sudah ditempati prajurit TNI dari Korem 161 Wirasakti Kupang.
Selain Mota Ain dan Pulau Batek, menurutnya, sejumlah tiitk juga akan dikunjungi Menhan hanya saja tidak diumumkan karena berkaitan dengan aspek keamanan. "Semua unit di perbatasan dan Atambua sudah siap mengamankan kunjungan Menhan," katanya. Dari Pulau Batek, Menhan kembali ke Kupang guna mengadakan pertemuan dengan muspida Nusa Tenggara Timur sebelum kembali ke Jakarta
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment