Pengamat menilai terjadi perlombaan roket luar angkasa di Asia
Korea Selatan siap meluncurkan satelit pertamanya ke ruang angkasa luar, setelah berkali-kali gagal merencanakan peluncuran serupa sebelumnya.
Pengendali darat berencana meluncurkan mesin Korea Space Launch Vehicle 1 (KSLV-1) Rabu ini antara pukul 1630 dan 1840 waktu setempat dari Pusat Angkasa Naro di Goheung.
Peluncuran akan meningkatkan suhu kompetisi yang oleh para pengamat disebut sebagai "lomba angkasa luar Asia".
Cina, India dan Jepang telah mengembangkan kemampuan peluncuran; Cina juga sudah meluncurkan tiga misi berawak ke luar angkasa.
Para pejabat setempat memutuskan meneruskan rencana peluncuran setelah membereskan masalah elektrik yang muncul selama masa persiapan peluncuran.
Roket yang dibangun dengan teknologi setengah Rusia, setengah Korea Selatan ini akan diluncurkan bersamaan dengan satelit seberat 91kg yang dinamai satelit Sains dan Teknologi 2B (STSAT 2B).
Roket ini bertinggi 33m dan akan diluncurkan dari pangkalan luar angkasa baru Korsel di ujung Semenanjung Korea.
Peluncuran roket dua tingkat Korsel pertama KSLV-1, Agustus tahun lalu, gagal menempatkan satelit di orbit yang ditentukan.
Empat bulan sebelumnya, upaya peluncurkan roket oleh Korea Utara diduga gagal setelah pihak Ameria Serikat melaporkan roket tersebut jatuh ke Samudera Pasifik.
Sumber: BBC
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment