Jakarta, 5/1/2011 (Kominfo-Newsroom) Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan (Ditjen Renhan) Kementerian Pertahanan akan terus memprioritaskan kelanjutan pembangunan Minimum Essential Force (MEF) melalui modernisasi alutsista TNI AD, AL dan AU dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp279,86 triliun. Awal 2010, program tersebut direalisasikan dengan alokasi anggaran sebesar Rp42.310,14 miliar.
“Guna mempercepat pencapaian MEF telah disetujui tambahan anggaran sebesar Rp57 triliun, dengan rincian 2010 sebesar Rp7 trilun, 2011 sebesar Rp11 trilun, 2012 sebesar Rp12 triliun, 2013 sebesar Rp13 triliun dan 2014 sebesar 14 triliun,” kata Dirjen Perencanaan Pertahanan, Marsekal Muda TNI Bonggas S Silaen SIP, di Jakarta, Rabu (5/1).
Menurutnya pada tahun anggaran 2011 total anggaran yang direncakan sebesar Rp47.498.500.000 dengan perincian belanja pegawai sebesar Rp22.583.830.000, belanja barang sebesar Rp10.193.790.000 dan belanja modal sebesar Rp14.720.880.000.
Ditjen Renhan juga menjelaskan realisasi pembayaran tunjangan kinerja bagi personel TNI dan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Kemhan dan TNI serta tunjangan khusus perbatasan bagi prajurit dan PNS yang bertugas di wilayah pulau-pulau kecil terluar dan wilayah perbatasan NKRI.
“Saat ini terdapat 12 pulau terluar yang dijaga oleh TNI dari 92 pulau terluar yang ada dan tiga wilayah perbatasan darat, dimana prajurit yang menjaga dirasa perlu mendapatkan tunjangan tersebut,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Dirjen, Renhan mengharapkan adanya up dating data secara kuantitatif, sehingga penyaluran tunjangan dapat tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sumber: KOMINFO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment