Peluncuran misil Iran Qiam-1. AP/Iranian Defense Ministry,Vahid Reza Alaei, HO
TEMPO Interaktif, Yerusalem - Situs pembocor dokumen rahasia WikiLeaks terus mengeluarkan kawat diplomatik milik pemerintah Amerika Serikat. Dalam kawat terbaru, terungkap, pemerintah Iran memiliki misil yang bisa menghancurkan Israel hanya dalam rentang waktu 10 hingga 12 menit.
Dalam kawat diplomatik yang dikirim Kedutaan AS di Tel Aviv ke Washington tersebut, Kepala Staf Pertahanan Israel, Letnan Jenderal Gabi Ashkenazi mengatakan kemampuan Iran itu di hadapan delegasi anggota kongres AS yang dipimpin Ike Skelton pada November 2009. Menurut Ashkenazi pemerintah Iran memiliki 300 misil yang bisa menyerang Israel dalam waktu 12 menit.
Meski Iran ancaman bagi Israel, dalam kawat tersebut diungkapkan Ashkenazi lebih khawatir dengan kekuatan Hamas yang mengendalikan Gaza dan perbatasan barat Israel. Dia juga cemas dengan kekuatan Hezbollah di Lebanon. Menurut Ashkenazi Hezbollah punya 40 ribu roket. "Sedangkan Hamas kemungkinan juga mampu membombardir Tel Aviv, kota terpadat Israel," kata Ashkenazi.
Untuk mengantisipasi serangan Hamas dan Hezbolla, Ashkenazi mengungkapkan telah mempersiapkan diri. Bahkan untuk perang skala besar sekali pun. "Serangan-serangan roket itu merupakan ancaman serius bagi kami, karena itu kami menyiapkan diri, termasuk menyiapkan roket-roket untuk pertahanan," kata dia.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment