SEOUL--MICOM: Korea Selatan (korsel) mengirimkan lima pesawat patroli anti-kapal selam untuk menjaga kemungkinan potensi serangan Korea Utara, menurut satu laporan Selasa (4/1), di tengah tingginya ketegangan di perbatasan laut yang disengketakan.
Pihak militer Sabtu mengirimkan lima pesawat pengintai P-3CK sebagai tambahan 11 pesawat anti-kapal selam yang telah beroperasi mematroli pantai timur dan lepas laut barat, kata surat kabar Joong Ang Ilbo.
Langkah itu "bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mendeteksi kapal-kapal selam setelah terjadinya serangan kapal selam Korea Utara terhadap kapal perang Cheonan," kata surat kabar itu mengutip seorang pejabat militer.
Seoul, merujuk pada hasil investigasi multinasional, menyalahkan Pyongyang menorpedo kapal perangnya, Cheonan, pada Maret 2010, yang menewaskan 46 pelaut, namun tuduhan tersebut dibantah keras Korea Utara.
"Dengan pengiriman tambahan pesawat pengintai maritim itu kami bisa mengintensifkan pemantauan gerakan-gerakan kapal selam Korea Utara di Laut Timur dan Laut Kuning," kata pejabat itu.
Pesawat tersebut, yang dijuluki "pembunuh kapal selam" berkemampuan mendeteksi dan menyerang kapal-kapal selam, menjadi bagian dalam latihan-latihan militer besar termasuk pelatihan angkatan laut bersama dengan Amerika Serikat pada Juli lalu, menurut surat kabar itu.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment