Salah satu alutsista yang menjadi pembahasan kedua Menhan tersebut pesawat tempur yang merupakan joint production antara Indonesia dengan Korea Selatan. "Pesawat tempur yang dimaksud adalah jenis KF-X/IF-X sejumlah 10 buah, yang lima dibuat di dalam negeri, sisanya di Korea," ujar Purnomo.
Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan replika pesawat CN 235 dari Menhan RI kepada Menhan Korea Selatan, begitu juga sebaliknya diserahkan replika pesawat tempur T-50. Purnomo menilai, kemandirian industri pertahanan bisa menjadi titik tolak bagi kekuatan pertahanan Indonesia.
Menhan Korea Selatan Kim Kwan-Jin menyatakan, sangat senang bisa menjalin kerjasama dengan Indonesia. Selain bisa berbagi pengetahuan dan teknologi terbaru, juga membantu terbentuknya pertahanan negara Indonesia agar berdaya saing dengan negara lain. "Kerjasama dengan Indonesia harus terus dilakukan, khususnya bidang pesawat tempur," katanya.
Sumber : Yahoo
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment