Kuta - Sebanyak 25 pilot dari TNI Angkatan Udara dan Royal Australian Air Force melakukan latihan bersama keahlian tempur pesawat di kawasan Bali.
“Pilot yang terlibat dalam latihan tersebut sebanyak 25 orang, terdiri dari 13 pilot dari TNI AU dan 12 orang dariRoyal Australian Air Force (RAAF),” kata Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Letnan Kolonel Penerbang Sumarto, sebelum latihan dimulai di Kuta, Bali, Senin [05/09].
Dia mengatakan, dalam latihan tersebut TNI AU mengerahkan enam pesawat F-16 sedangkan pihak RAAF mengerahkan sebanyak delapan pesawat F-18.
Puluhan pilot dari kedua negara tersebut, tambah dia, akan berlatih selama empat hari di kawasan udara Pulau Dewata, tepatnya di zona terbang sebelah selatan dan barat Bandar Udara Ngurah Rai.
Nantinya, tambah dia, para pilot akan terbang di kawasan zona terbang itu dalam ketinggian sampai 50.000 kaki.
“Latihan tersebut akan dimulai Selasa (6/9) dan akan berakhir sampai Jumat (9/9) mendatang. Latihan ini dinamakan Elang Ausindo,” ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, enam pesawat tempur yang dikerahkan TNI AU dalam latihan tersebut dalam kondisi yang baik dan siap tempur.
Sumarto menjelaskan, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pilot pewasat tempur dari kedua negara.
Selain itu, ucap dia, tentunya untuk lebih memperat hubungan militer antara angkatan udara dari kedua negara yang bertetanggaan tersebut.
Sumarto mengatakan, bentuk kerja sama militer antara Indonesia dengan negeri Kangguru itu sudah terjalin sejak 30 tahun lalu. Sementara menjelang latihan itu digelar, pesawat-pesawat dari kedua angkatan udara itu sudah tiba di Baseops Lanud Ngurah Rai.
Sumber : BERITA SORE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment