Run away (landasan pacu) dari tiga bandara itu kini hanya sepanjang 800 meter, perluasannya direncanakan mencapai minimal 1.600 meter, sehingga bisa didarati pesawat jenis Hercules.
Asisten II Setprov Kaltim M Sa'bani mengatakan, sengaja bekerjasama dengan pihak TNI karena selain berkaitan dengan pengamanan perbatasan dimana pesawat-pesawat TNI yang nantinya mendarat tiga bandara itu, juga adanya program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).
"Jadi intinya kerjasama ini, adalah untuk percepatan pembangunan perbatasan. Dan karena TNI adalah bagian terbesar perannya dalam perbatasan, sehingga Pemprov berkepentingan untuk bekerjasama. Tahap yang kita akan seriusi dari perluasan tiga bandara perintis itu, selanjutnya akan secara bertahap kita laksanakan," ujarnya.
Sumber : TRIBUN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment