"Rencananya sih, hari kamis (8/9)," ungkapnya, Senin (5/9). Hartind menjelaskan kunjungan Menhan Korea Selatan tersebut akan membahas kerja sama pertahanan dengan Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro. "Salah satunya adalah alutsista," tambahnya.
Hartind menambahkan alutsista yang dimaksud salah satunya adalah pesawat tempur yang meruoakan joint product antara Indonesia dan Korea Selatan.
"Pesawat tersebut adalah generasi 4,5 yang sekelas dengan F-18," terangnya. Hartind menjelaskan saat ini Indonesia telah mengirimkan tim yang berjumlah 37 orang yang terdiri atas PT DI, TNI-AU, dan Kemenhan untuk menindaklanjuti kerja sama alutsista tersebut dengan pihak Korea Selatan.
"Dalam 18 bulan ke depan 5 pesawat akan selesai," pungkasnya.
Sumber : Media Indonesia
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment