Para Pilot F-5 Tiger II TNI AU
MALANG - Selama 30 tahun pesawat tempur F-5 Tiger berada di Skadron 14 Lanud Iswahyudi, ternyata baru tujuh penerbang yang bisa meraih 2.000 jam terbang. Dari ke-7 penerbang itu, salah satunya adalah Menkopolhukam Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, mantan Panglima TNI.
Dari sederet penerbang peraih 2.000 jam terbang itu, terbaru diraih Mayor Pnb Budhi Achmadi sebagai penerbang ke-7. Sejak delapan bulan lalu ia menjabat sebagai komandan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi. Skadron 14 ini yang mengawaki pesawat tempur F-5 Tiger II.
Menggunakan pesawat F-5 Tiger II/TS 0515, alumnus AAU tahun 1994 dan juga lulusan SMA Negeri Maospati (Smanti) tahun 1991, pemilik call sign Phantom itu berhasil mengukir prestasinya di kala melaksanakan penerbangan Air Intercept di Area South Lanud Iswahyudi Madiun awal pekan ini.
Prestasi 2.000 jam terbang merupakan catatan yang membanggakan karena tidak banyak penerbang tempur berhasil meraihnya. Dalam kurun waktu 30 tahun pesawat F-5 Tiger mengabdikan di Skadron Udara 14 tercatat baru tujuh orang yang berhasil meraih 2.000 jam terbang.
Ke-7 penerbang peraih 2.000 jam terbang dengan F-5 Tiger II ini masing-masing Marsekal TNI (Purn) Joko Suyanto (Menkopolhukam), Marsda (Purn) TNI Eris Haryanto, Marsekal Pertama TNI Ismono Wijayanto (komandan Lanud Iswahjudi), Kolonel Pnb Bonar Hutagaol (Asop Koopsau II), Kolonel Pnb Yuyu Sutisna (Asops Kohanudnas), Kolonel Pnb Nanang Santoso (komandan Lanud Pekanbaru), dan Mayor Pnb Budhi Achmadi (komandan Skadron Udara 14).
Keberhasilan itu ditandai dengan penyematan badge 2.000 jam terbang oleh Komandan Wing 3, Kolonel Pnb Andyawan MP, disaksikan para pejabat Lanud Iswahjudi dan para penerbang di shelter Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi.
Sumber: SUARA MERDEKA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment