Pasukan TNI AD dari Kompi 733 Masariku Komando Daerah Militer XVI Pattimura melakukan simulasi pengamanan antiteror, Senin (15/6/2007).
AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 6.170 personel aparat keamanan dari TNI dan Polri siap mengamankan kegiatan pelayaran bertaraf internasional Sail Banda 2010 pada 24 Juli hingga 17 Agustus 2010. Kesiapan personel TNI dan Polri itu ditandai dengan gelar pasukan yang dipimpin Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Hatta Syafruddin di Ambon, Jumat (16/7/2010).
Gelar pasukan pengamanan itu dihadiri Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Wagub Said Assagaff, Kapolda Maluku Brigjen Pol Totoy Herawan Indra, dan Wali Kota Ambon Jopi Papilaja.
"Kesiapan ini juga termasuk pengamanan VVIP untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dijadwalkan menghadiri puncak Sail Banda di Kota Ambon pada 2-3 Agustus 2010," kata Pangdam Syafruddin.
Menurut Pangdam, kegiatan Sail Banda merupakan agenda nasional yang perlu disukseskan, mengingat dampaknya sangat besar bagi kelangsungan program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Maluku. "Sail Banda adalah momentum tepat untuk menggerakkan pembangunan karena berdampak bagi terbukanya peluang investasi skala besar di daerah ini," katanya.
Kendati kondisi keamanan di Maluku semakin aman, tetapi personel keamanan diingatkan untuk selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan, termasuk upaya oknum-oknum tertentu yang ingin menggagalkan kegiatan pelayaran internasional tersebut.
"Kesiapasiagaan aparat keamanan harus terus ditingkatkan untuk mengantisipasi setiap pergerakan yang akan mengganggu stabilitas keamanan, sehingga penyelenggaraan Sail Banda berjalan sukses," ujarnya.
Pangdam melanjutkan, tugas pengamanan tidak saja menjadi tanggung jawab TNI/Polri, tetapi juga dibutuhkan peran serta masyarakat untuk memelihara kondisi secara aktif. "Laporkan segera kepada aparat keamanan di pos terdekat jika mengetahui ada tindakan oknum-oknum tertentu yang dapat memicu terjadinya kekacauan agar bisa diambil tindakan tegas," katanya.
Apel gelar pasukan itu berjalan lancar di bawah guyuran hujan lebat. Sejumlah peralatan tempur milik TNI dan Polri juga digelar dalam apel itu sebagai bukti kesiapan aparat keamanan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi dalam Sail Banda 2010.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment