"Badan Nasional Pengelola Perbatasan bersama gubernur, wali kota, dan pemerintah pusat harus dapat memastikan penanganan pengelolaan perbatasan ke depan semakin baik," kata Presiden pada jumpa pers bersama Ketua DPR Marzuki Alie seusai melakukan pertemuan konsultasi pemerintah-DPR, Rabu (14/7/2010) di Istana Negara, Jakarta.
Secara geografis, Indonesia memiliki kawasan-kawasan yang berbatasan dengan 10 negara, baik di wilayah darat maupun laut. Wilayah darat Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia, Papua Niugini, dan Timor Leste yang berada di tiga pulau, yaitu Kalimantan, Papua, dan Pulau Timor.
Untuk wilayah laut, Indonesia berbatasan dengan 10 negara tetangga, yaitu India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Republik Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua Niugini.
Terkait pengelolaan perbatasan itu, Marzuki Alie mengatakan bahwa DPR memberikan usulan kepada pemerintah. Usulan tersebut yaitu melakukan berbagai pendekatan, termasuk pendekatan keamanan; kelestarian lingkungan; dan turut melibatkan semua pemangku kepentingan.
Saat ini, Indonesia masih terus melakukan negosiasi terkait perbatasan dengan negara tetangga. Presiden menekankan, penyelesaian masalah perbatasan dengan negara tetangga sebaiknya dilakukan menggunakan pendekatan diplomasi.
Presiden juga meminta agar patroli darat, laut, dan udara terus dilakukan. "Dewan dan pemerintah sepakat bahwa kita harus melakukan langkah serius dalam penanganan pengelolaan perbatasan, termasuk dalam hal anggaran, peran pemda, dan perekrutan badan nasional pengelola perbatasan," kata SBY.
Presiden juga mengatakan akan menyempatkan diri mengunjungi wilayah perbatasan untuk memastikan bahwa wilayah tersebut masih bagian dari NKRI. Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya pekerjaan fisik dalam mengamankan daerah-daerah terluar di Indonesia.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment