Surabaya - Sedikitnya lima unit kapal asing akan berpartisipasi menyemarakkan "Sail Banda 2010" di Maluku pada 27 Juli-6 Agustus 2010.
Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Surya Wiranto dalam rilis yang dikirimkan Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) di Surabaya, Kamis, mengatakan kelima kapal itu merupakan armada pasukan angkatan laut dari Amerika Serikat, Australia, dan Singapura.
Angkatan Laut AS mengirimkan satu unit kapal rumah sakit USNS Mercy lengkap dengan petugas medis. Sementara Angkatan Laut Australia mengerahkan dua unit kapal pendukung, yakni HMAS Tarakan dan HMAS Labuan.
Angkatan Laut Singapura mengirimkan satu unit kapal perang jenis LPD, yakni RSS Endeavour legkap dengan personel medisnya.
TNI-AL juga telah mengirimkan kapal rumah sakit, KRI dr. Soeharso-990 sekaligus membawa 126 personel kesehatan dan 375 personel untuk menggelar bakti sosial di sejumlah pulau di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, di antaranya Morotai, Halmahera, Ternate, Tidore, Buru, Seram, Ambon, dan Banda Naira, sejak 13 Juni lalu.
Koarmatim juga akan mengerahkan delapan unit kapal perang, satu unit pesawat udara, satu unit helikopter, dan 797 personel.
Untuk menyemarakkan "Sail Banda 2010", TNI-AL melibatkan 1.667 personel. Acara tersebut juga didukung kalangan pemerintah dan swasta serta masyarakat Maluku.
"Kegiatan ini kami gelar berdasarkan Keppres Nomor 35 Tahun 2009 tentang Panitia Nasional Sail Banda 2010," kata Surya.
Sementara itu, dalam kegiatan bakti sosial yang dilakukan Satuan Tugas Surya Baskara Jaya di Maluku dan Maluku Utara, para personel TNI-AL yang berada di KRI dr. Soeharso telah mendistribusikan 354 koli obat-obatan, 81 koli buku pelajaran agama, 1.450 koli bakan makanan, dua koli mainan anak-anak, 40 unit kursi roda, dan bahan bangunan.
Para personel TNI-AL juga merrenovasi bangunan Masjid Al-Fatah dan Gereja Maranatha serta gedung sekolahan di dua provinsi itu.
Mereka juga mengadakan pengobatan massal, penyuluhan bidang kesehatan, hukum, kelautan, perikanan, dan bela negara.
Sumber: ANTARA JATIM
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment