INILAH.COM, Jakarta- Militer AS mengembangkan mobil terbang yang memiliki fleksibelitas seperti saat di tanah. Mobil terbang ini memiliki kemampuan mendarat secara vertikal.
Seperti dikutip dari Dvice, DARPA yang merupakan badan departemen pertahanan AS yang bertanggung jawab untuk menghasilkan teknologi baru untuk digunakan oleh militer meluncurkan kendaraan yang dapat menampung 4 orang tentara.
Kendaraan ini tidak terlalu besar dibandingkan sebuah helikopter, atau setara dengan mobil rata-rata yang biasa dikendarai.
Masih belum jelas kapan produk terbaru ini akan hadir. Namun kendaraan itu tampak seperti mobil dengan baling-baling helikopter di bagian atas.
Kendaraan dengan 4 kursi penumpang ini didesain untuk membawa beban sekitar 1000 pound dengan jarak tempuh 250 mil untuk satu kali pengisian bahan bakar, serta dapat berkendara sejauh 80 mil per jam di udara dan berada 140 mil dari daratan.
Saat berada di darat, kendaraan ini membutuhkan waktu 60 detik untuk berubah ke bentuk terbang dan siap untuk lepas landas.
Sumber: INILAH
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment