"Kami berharap latihan ini dapat meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan, dan kerja sama antara Kopaska TNI-AL dan US-Navy Seals," kata Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto saat membuka latihan berrsama itu di Pusat Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Senin.
Ia mengemukakan, latihan antara kedua Angkatan Laut telah terlaksana beberapa kali dan terbukti menguntungkan kedua belah pihak, baik dari segi teknis maupun taktis matra laut.
"Kondisi ini diharapkan mampu berdampak positif di masa yang akan datang guna membina dan meningkatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat, terutama TNI-AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat," katanya.
Menurut dia, latihan tersebut merupakan wujud dari kebijakan luar negeri pemerintah Indonesia dan pemerintah Amerika Serikat ke arah yang lebih positif, dengan prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan.
Bagi prajurit Kopaska, lanjut Pangarmatim, latihan tersebut akan meningkatkan kemampuan teknik, taktik perorangan, dan tim, khususnya dalam penanggulangan terorisme di darat, udara, dan laut.
"Mengingat latihan ini memiliki risiko yang sangat tinggi, kami meminta seluruh peserta menjalankan materi latihan sesuai prosedur dan rencana yang telah ditetapkan sehingga kerugian personel maupun materiil dapat ditekan sekecil mungkin," katanya.
Dalam latihan itu, TNI-AL mengerahkan 98 personel dari Satuan Pasukan Katak Koarmatim dan Koarmabar serta tim pendukung lainnya.
Upacara pembukaan latihan itu dihadiri Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Arief Rudianto, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI Widodo, Komandan Lantamal V, Komandan Pasmar I, dan para kepala satuan kerja Koarmatim.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Atase Pertahanan US- Navy Kolonel Robinson dan satu tim personel US-Navy Seals.
US-Navy Seals adalah pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat yang disiapkan untuk operasi tempur nonkonvensional, pertahanan dalam negeri, serangan langsung, kontra terorisme, dan operasi khusus lainnya.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment