Briefing tersebut diselenggarakan oleh UKTI-DSO yang menghadirkan Dubes RI London, Dubes Inggris untuk Indonesia serta beberapa ahli dari kalangan bisnis keamananm sebagai pembicara.
Selain menyampaikan apresiasi atas inisiatif UKTI-DSO, Dubes Yuri juga menyampaikan bahwa stabilitas demokrasi dan politik, kepemimpinan nasional yang kuat, serta pertumbuhan ekonomi yang positif di dalam negeri, membuka peluang yang besar dalam kerjasama bisnis sektor keamanan di Indonesia.
Peluang tersebut antara lain mengacu pada perkembangan isu-isu keamanan yang mencakup terorisme, separatisme, sengketa perbatasan, bencana alam, ancaman perompakan di perairan Indonesia, pencurian ikan, penebangan liar, serta penyakit menular.
Dalam kaitan tersebut, Dubes RI yang didampingi oleh Athan, Minister Counselor Fungsi Politik, serta Minister Counselor Ekonomi KBRI London, akan menjadikan KBRI London sebagai salah satu poin kontak dalam memberikan penjelasan kepada para pelaku bisnis keamanan Inggris tentang potensi bisnis di Indonesia.
Sementara itu, Dubes Inggris untuk Indonesia, Martin Hatfull mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dan Inggris telah terjalin dengan sangat baik. Kerjasama Indonesia-Inggris yang sangat baik tersebut dilakukan baik dalam skala internasional seperti di PBB dan G20, maupun dalam kerangka hubungan bilateral baik di bidang politik maupun ekonomi. Khusus di sektor keamanan, Dubes Martin Hatfull mengungkapkan bahwa kesempatan dalam peningkatan hubungan bisnis antara Indonesia dan Inggris masih terbuka luas.
Briefing UKTI DSO ini bertujuan untuk menggali potensi dan meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dan Inggris di bidang keamanan. Berbagai potensi bisnis baik yang terkait dengan kebutuhan peralatan militer dan kepolisian maupun peralatan keamanan lainnya seperti sistem pemadam kebakaran, sistem keamanan publik, perlengkapan penanganan bencana alam, dll telah dibahas secara serius selama berlangsungnya kegiatan tersebut.
Selain itu dibahas pula masalah perijinan ekspor dari Inggris baik peralatan maupun teknologi, peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia, dan masalah teknis lainnya. Pada akhir kegiatan, pihak UKTI DSO menjelaskan bahwa peningkatan hubungan bisnis bidang keamanan dan pertahanan Indonesia-Inggris akan didukung penuh oleh pemerintah Inggris.
Sumber: KBRI UK / DEPLU
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment