Malang - Pemerintah berencana membangun kawasan industri Alutista dalam skala besar. Pembangunan ini untuk menunjang kebutuhan alutista di dalam negeri.
Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan), Purnomo Yusgiantoro, saat melakukan kunjungan kerja di CV Sari Bahari, perushaan yang memproduksi casing Bomb P 100 di Jalan Muharto, Kota Malang, Selasa (13/7/2010).
"Industri alutista skala besar akan kita bangun. Untuk lokasi kita pilih di Surabaya," kata Purnomo Yusgiantoro.
Wacana itu muncul setelah melihat perkembangan industri alutista di dalam negeri yang terus menunjukkan perkembangan cukup baik. Seperti CV Sari Bahari kini mampu memenuhi kebutuhan bom latih bagi personel TNI.
Cashing Bomb P 100 yang ditinjau Menhan ini mempunyai diameter 273 mili meter dengan total berat 100 sampai 125 kilogram.
Purnomo mengaku, melalui industri alutista ini akan mampu meningkatkan perekonomian dalam negeri. Khususnya daerah dimana industri tersebut berdiri. Selain itu juga dengan berdirinya industri alutista skala besar di dalam negeri, akan mendorong jumlah produksi hingga tidak bergantung pada luar negeri.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meninjau cashing Bomb P 100 dan Roket P 100
"Akan mampu meningkatkan ekonomi dengan mengembangkan bisnis ini, termasuk juga menyediakan lapangan pekerjaan," terangnya.
Menurutnya, kebutuhan alutista terus meningkat dari tahun ke tahun. "Kebutuhan alutista terus meningkat dan harus didukung dengan melalui produksi dengan jumlah besar," ungkapnya.
Meski demikian, Purnomo tidak menyebutkan secara jelas kapan industri tersebut akan mulai memproduksi alutista.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment