Caracas - Pemerintah Venezuela, Selasa (Rabu, 14/7 WIB) memprotes pelanggaran wilayah udaranya oleh pesawat militer Belanda. Caracas mengingatkan, pelanggaran berulang itu dapat merusak hubungan diplomatik kedua negara.
Dalam pernyataan yang dirilis pemerintahan Presiden Hugo Chavez, dikutip washingtonpost.com, militer venezuela mendeteksi tiga pelanggaran pekan lalu, meskipun pesawat tempur itu berusaha menggunakan teknologi anti-radar.
"Venezuela menuntut pemerintah Belanda mengambil langkah untuk memastikan hal provokatif itu tidak terulang. Jika tidak hubungan diplomatik akan memburuk," ujar pernyataan itu.
Venezuela tidak merinci asal penerbangan pesawat tempur itu, namun sebelumnya Presiden Chavez menyindir bahwa di masa lalu Belanda pernah mempersilakan Amerika Serikat menggunakan wilayah kepulauan di lepas pantai Venezuela yang didudukinya, untuk menyerang Venezuela.
Sumber: PRIMAIRONLINE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment