Perlombaan senjata canggih terus dilakukan oleh Amerika Serikat dan China, tetapi kini dilakukan di antariksa. Menurut berita di surat kabar Telegraph, Kamis (3/2), di London, Inggris, kedua negara itu meluncurkan rudal-rudal mutakhirnya ke antariksa untuk memusnahkan satelit-satelit mereka yang sudah tak beroperasi lagi.
Dokumen tentang hal itu dibocorkan oleh situs jaringan WikiLeaks. Disebutkan, AS bereaksi terhadap tindakan China menghancurkan satelit cuacanya dengan ”uji coba serangan” pada 2007. Februari 2008, AS membalas dengan meluncurkan rudal penghancur satelit. Pihak AS beralasan, hal itu dilakukan guna mencegah satelitnya masuk ke orbit bumi dengan membawa bahan bakar beracun. Menurut pihak China, penghancuran satelit oleh AS sebenarnya adalah kesempatan untuk menguji senjata ofensifnya.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment