Prajurit Batalyon Infanteri-1 Marinir (Yonif-1 Mar) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Trisila Aru Hiu 2011 dilepas dalam sebuah upacara militer oleh Kepala Staf Gugus Tempur Laut Armada Timur (Kas Guspurla Armatim) Kolonel Laut Pelaut I Nyoman Nesa di Dermaga Ujung Surabaya, Selasa (01/02).
Pada pelaksanaan Satgas Trisila Aru Hiu tahun 2011 ini melibatkan personil gabungan Angkatan laut baik dari Marinir, Kopaska dan Prajurit Armada Timur,
Dalam amanatnya Kas Guspurla Armatim mewakili Pangarmatim menyampaikan bahwa Satgas Trisila Aru Hiu ini merupakan momentum untuk mengawali rangkaian kegiatan tugas operasi tahun 2011 yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 90 hari yang melibatkan 2 KRI dari berbagai jenis dan dua pasukan khusus angkatan laut yaitu satu peleton dari Yonif-1 Marinir dan satu peleton dari pasukan katak, wilayah operasi Aru Hiu meliputi seluruh perairan Timur Indonesia khususnya daerah-daerah yang rawan akan terjadinya penyelundupan ataupun daerah perbatasan dengan daerah tetangga dimana dalam Satgas Trisila pada hakekatnya merupakan operasi Satgas Tempur Laut dalam rangka memelihara dan meningkatkan keamanan laut.
Lebih lanjut disampaikan, disamping meningkatkan efisiansi kewibawaan TNI-AL Koarmatim selaku penegak kedaulatan hukum di laut, diharapkan kepada seluruh prajurit yang akan berangkat tugas Trisila Aru Hiu ini benar-benar sanggup dan mampu dalam menjalani serta mengemban tugas yang telah diberikan dengan hasil yang sangat memuaskan, tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut hadir Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir F. Saud Tambatua, Asops Pasmar-1 Kolonel Marinir Hasanudin, Wadan Brigif-1 Marinir Letkol Marinir Y. Rudy Sulistyanto serta seluruh perwira Koarmatim.
Sumber: KORPS MARINIR
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment