"Kami sekarang memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan karena kita terbukti memiliki sumber daya manusia yang mampu membuat kapal perang," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat berkunjung ke galangan kapal PMI pada minggu.
KRI Clurit-641 yang dibangun dengan bantuan lulusan dari Institut Teknologi Surabaya dilengkapi dengan Sensor Weapon Control (Sewaco) system, 6 kaliber dari 30 kanon yang terdapat dalam Weapon System (CIWS) dan misil.
Kapal ini mempunyai panjang 44 meter , lebar 8 meter dan tinggi 3,4 meter, kapal ini mempunyai kecepatan maksimum 30 knot dan rudal C-705 rudal yang memiliki jangkauan ratusan kilometer.
Menurut Menhan, kontsruksi KRI Celurit cocok mengarungi wilayah NKRI yang dikelilingi pulau-pulau kecil. Desain dan teknologi yang dimiliki kapal diharapkan mampu membantu tugas TNI AL mengamankan NKRI dari segala ancaman di laut.
Kapal perang ini menggunakan mesin dengan lima bilah baling-baling. Menurut Laksamana Marsatio, komandan armada Angkatan Laut Indonesia barat, KRI Clurit-641 menggunakan perangkat teknologi baru tidak digunakan dalam kedua kapal perang buatan luar negeri yang sejenis.
Sumber:KOMPAS/MI.COM
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment