ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, March 1, 2011 | 4:28 PM | 0 Comments

    Inilah Kapal Induk Tertua di Dunia




    INILAH.COM, Jakarta- Kapal induk tertua di dunia milik Angkatan Laut Inggris berhasil ditemukan di bawah Sungai Thames. Meskipun begitu, yang tampak hanyalah bongkahan berkarat.

    Meskipun dengan panjang 58 kaki, kapal Thorneycroft Seaplane Lighter keluaran tahun 1918 ini merupakan kapal amfibi modern pertama milik Angkatan Laut Inggris. “Kapal itu tampak kecil tapi menyebabkan perkembangan besar terhadap kapal induk besar modern,” ujar kepala Museum Fleet Air Arm, Jon Jefferies.

    Kapal tersebut dibuang di sungai seperti benda tidak berguna meskipun menjadi saksi utama Perang Dunia Pertama. Kini kapal tersebut sedang diperbaiki oleh ahli di Museum Fleet Air Arm di Somerset, Inggris.

    Direktur museum Graham Mottram mengaku sempat putus asa untuk menemukan salah satu kapal yang berasal dari awal abad ke-20. Setelah melihat kapal induk itu, Mottram mengatur agar bisa diangkat dari air dan dibawa ke museum untuk diperbaiki.

    “Saya sangat menyadari kapal itu sangat berharga tapi saya terkejut bisa menemukan salah satunya yang masih utuh,” kata Mottram lagi.

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.