Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga netralitas, serta tidak terlibat politik praktis.
"Tingkatkan kewaspadaan dengan menjalin keterpaduan semua komponen nasional dan khususnya komponen TNI," katanya, saat menerima laporan kenaikan pangkat 37 perwira tinggi TNI di Jakarta, Jumat.
Panglima TNI menambahkan, peningkatan kewaspadaan dan koordinasi dengan semua komponen bangsa dimaksudkan untuk menciptakan situasi politik nasional yang aman dan damai.
Agus mengingatkan jajarannya untuk terus-menerus mencermati perkembangan global, regional dan nasional.
"Wujudkan sinergitas, dan sinkronisasi pada setiap momentum agar menjadi jelas peta peranan dan batas gerak maju masing-masing fungsi, sehingga jelas pula siapa, berbuat apa, kapan dan bagaimana," katanya.
Panglima TNI menegaskan pula, "pegang teguh dan amalkan komitmen netralitas TNI dalam politik praktis."
Agus Suhartono juga menginstruksikan jajarannya untuk menjaga dan meningkatkan soliditas dan solidaritas perwira, baik internal maupun antarangkatan.
"Tingkatkan semangat dan jiwa korsa yang tinggi, namun tidak picik dan sempit, terutama dalam menyikapi perbedaan pendapat atau bentuk-bentuk kesalahpahaman yang tidak perlu," katanya.
Laporan Korps Kenaikan Pangkat 37 Pati TNI terdiri Pati TNI Angkatan Darat 14 orang, TNI Angkatan Laut 16 orang dan TNI Angkatan Udara tujuh orang.(*)
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment