TEMPO Interaktif, Dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka setelah sebuah pesawat Angkatan Laut India jenis Kiran MK-II unjuk ketrampilan dalam acara akrobat udara di pameran dirgantara di sebelah selatan kota Hyderabad, Rabu waktu setempat. Pesawat jatuh di kawasan pemukiman penduduk.
Saluran berita TV India memperlihatkan gambar saat pesawat terbang dalam formasi akrobat udara sebelum menghujam bumi dan melukai sejumlah orang. "Dalam adegan akrobat terakhir, pilot nampaknya kehilangan kontrol sehingga burung besi produksi Perusahaan Dirgantara Hidustan itu jatuh menimpa gedung. Pilot tewas seketika," ujar Nirmal Verma, Komandan Angkatan Laut. Tetapi dia tidak menyebutkan korban lain di tempat kejadian perkara.
Prerna Suri, koresponden Al Jazeera India, mengatakan departemen polisi negara memastikan dua orang tewas dan empat lainnya terluka. "Pasukan Angkatan Darat, Polisi Negara, dan Departemen Pemadam Kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian untuk penyelamatan" ujarnya.
"Kemungkinan jumlah korban bakal bertambah karena terjadi di kawasan padat penduduk. Pesawat dikendalikan dua pilot, keduanya dipastikan meninggal."
Suri menerangkan, hingga kini penyebab kecelakaan belum diketahui. Namun, proses investigasi terus berlangsung. "Ada banyak pertanyaan, bagaimana mungkin akrobat udara berlangsung di dekat kawasan padat penduduk," kata Suri.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi sehari setelah pembukaan pamerian dirgantara india "India Aviation 2010 Exhibition" yang akan berlangsung selama lima hari. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2009 di negara bagian selatan Karnataka, menewaskan pilotnya.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment