
TEMPO Interaktif, Dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka setelah sebuah pesawat Angkatan Laut India jenis Kiran MK-II unjuk ketrampilan dalam acara akrobat udara di pameran dirgantara di sebelah selatan kota Hyderabad, Rabu waktu setempat. Pesawat jatuh di kawasan pemukiman penduduk.
Saluran berita TV India memperlihatkan gambar saat pesawat terbang dalam formasi akrobat udara sebelum menghujam bumi dan melukai sejumlah orang. "Dalam adegan akrobat terakhir, pilot nampaknya kehilangan kontrol sehingga burung besi produksi Perusahaan Dirgantara Hidustan itu jatuh menimpa gedung. Pilot tewas seketika," ujar Nirmal Verma, Komandan Angkatan Laut. Tetapi dia tidak menyebutkan korban lain di tempat kejadian perkara.
Prerna Suri, koresponden Al Jazeera India, mengatakan departemen polisi negara memastikan dua orang tewas dan empat lainnya terluka. "Pasukan Angkatan Darat, Polisi Negara, dan Departemen Pemadam Kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian untuk penyelamatan" ujarnya.
"Kemungkinan jumlah korban bakal bertambah karena terjadi di kawasan padat penduduk. Pesawat dikendalikan dua pilot, keduanya dipastikan meninggal."
Suri menerangkan, hingga kini penyebab kecelakaan belum diketahui. Namun, proses investigasi terus berlangsung. "Ada banyak pertanyaan, bagaimana mungkin akrobat udara berlangsung di dekat kawasan padat penduduk," kata Suri.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi sehari setelah pembukaan pamerian dirgantara india "India Aviation 2010 Exhibition" yang akan berlangsung selama lima hari. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2009 di negara bagian selatan Karnataka, menewaskan pilotnya.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
INDIA
- Indonesia Dan India Bahas Implementasi Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Dan India Tingkatkan Kerjasama Alutsista, Maritim Dan Terorisme
- Perbandingan Program Antariksa Antara India Dan Indonesia
- Indonesia Harus Tiru Industri Pertahanan India
- Kapal Perang India INS Ranjit (D53) Kunjungi Makassar
- Rusia Bantah Dugaan Atas Kontrak Tank T-90S India
- English News : India, Vietnam And Indonesia Potential Market Stealth Destroyer Russian
- Indonesia Dan India Patroli Di Selat Malaka
- Australia Waspada Peningkatan Kapal Selam India, Indonesia Dan China
- English News : India To Invest $46.96 Billion On 101 Naval Ships
- Indonesia Dan India Melakukan Patkor Indindo Di Perairan Selat Malaka
- Empat Negara Asia dengan Belanja Militer Terbesar
- India Negara Pengimpor Senjata Terbesar
- India Menawarkan Sukhoi Kepada Indonesia
- India Berhasil Menguji Misil Pencegat Rudal
- Raytheon melakukan demonstrasi penerbangan beserta senjata menggunakan F 16 IN
- Upgrade MBT Arjun Mark-II Akan Diproduksi Awal Tahun 2014
- China Dapat Menyerang India Pada Tahun 2014
- Embraer Mungkin Akan Buat Pesawat Latih Bersama India
- Eurofighter menawarkan Alih Teknologi, Inggris membatalkan varian eurofighter untuk Angkatan Laut dengan F-35 JSF
- Pesawat Tempur Generasi Ke 5 Akan Menelan Biaya Lebih Dari $ 6 Milyar Dolar
- TNI Ingin Latihan Bersama dengan India
- Wamenhan RI Terima Kunjungan Kasal India
- India Tawarkan Kerjasama Pembuatan Rudal
- India & Indonesia Melakukan Kerjasama DaIam Bidang Keamanan
Pesawat Tempur
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Komisi I : Kami Menyanyangkan Progam Pengembangan KFX Tidak Bejalan Mulus
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
0 komentar:
Post a Comment