TEHERAN, KOMPAS.com - Teheran memanggil duta besar Italia Alberto Bradanini soal penahan dua warga Iran di Turin karena dicurigai melakukan perdagangan senjata, demikian dikatakan kantor berita Iran, Jumat (5/3/2010).
"Duta besar Italia dipanggil Kamis petang ke kementerian luar negeri untuk menjelaskan alasan-alasan penahanan itu," kata juru bicara kementerian luar negeri Ramin Mehmanparast yang dikutip kantor berita itu.
"Berita-berita yang disiarkan yang menyangkut masalah penahanan itu diduga mengandung maksud yang bertujuan untuk menciptakan gangguan dan kebingungan," tambahnya.
Jaksa anti teroris Italia Armando Spataro, Rabu mengatakan dua warga Iran dan lima Italia ditahan di Turin,Italia karena diduga melakukan perdagangan senjata ke Iran yang melanggar sanksi-sanksi PBB.
Letkol Vincenzo Andreone dari polisi keuangan, yang memimpin operasi itu mengatakan, berdasarkan penyelidikan terungkap satu rencana pengiriman ke Iran roket-roket anti tank dan bahan-bahan peledak dalam jumlah besar.
Spataro mengidentifikasi warga-warga Iran yang ditahan itu bernama Hamid Msoumi Nejad, 51 tahun yang diakreditasi sebagai wartawan di Roma, dan Homayoun Bakhtiyari, 47 tahun.
"Dua warga Iran lainnya yang dicari yang juga menjalani kegiatan yang sama kini berada di Iran," tambah Spataro.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment