
"Rapat kali ini untuk membahas sejumlah agenda antara lain penegakan hukum, penanggulangan terorisme, peningkatan kerjasama internasional, termasuk kesiapan menyambut kunjungan kepala negara sahabat," kata Presiden sebelum mengawali rapat.
Hadir dalam rapat terbatas itu antara lain adalah Wakil Presiden Boediono, Menko Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dan Panglima TNI Djoko Susanto.
Pada kesempatan itu Kepala Negara juga menyebutkan mengenai indikasi munculnya sel-sel terorisme, penegakan kasus hukum Bank Century dan keperluan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Walaupun tidak menyebut secara spesifik kunjungan dari kepala negara sahabat yang dimaksud, namun pada 20-22 Maret 2009, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, dengan membawa serta istri --Michelle Obama-- dan kedua anaknya --Sasha dan Malia Obama.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment