Pameran digelar mulai hari ini hingga tanggal 25 Maret 2011. Acara ini digelar oleh Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan seluruh Kementerian Pertahanan dari beberapa negara undangan.
Sejumlah produk militer Tanah Air pun dipajang. Mulai dari senjata buatan PINDAD, teknologi jaringan keamanan, hingga produk-produk hasil pengembangan TNI.
Nah, khusus produk pengembangan dari TNI AL, ada kapal penyusup bernama Sub Skimmer. Kapal kecil yang terinspirasi dari produk Inggris diklaim sebagai produk yang bisa berfungsi untuk operasi senyap.
"Kelebihannya bisa berjalan di atas air dan menyelam. Ada engine untuk di atas dan motor transfer untuk di bawah air. Ini dibuat di Pondok Labu, pusat litbang kita," ujar Letkol A Syahroni, salah seorang anggota Litbang TNI AL kepada detikcom, Rabu (23/3/2011).
Menurut Syahroni, kapal cepat tersebut didesain dengan peredam khusus agar tak terdeteksi musuh. Kecepatannya bisa mencapai 25 knot di atas permukaan air, sementara saat menyelam mampu melaju hingga 4 knot.
"Kita tiru dari Inggris, tapi khusus buatan kita dan sudah 3 kali dicoba, lebih stabil dari produk mereka," sambungnya.
Kapal tersebut bisa digunakan untuk menampung 6 orang pasukan khusus. Di dalam kapal, ada juga peralatan penunjang seperti alat selam dan tabung oksigen.
"Biayanya untuk satu produk berkisar mulai Rp 2,5-3 miliar," lanjutnya.
Jika sudah sempurna, produk ini rencananya akan dibuat seara massif. Tidak menutup kemungkinan negara lain yang tertarik juga akan disalurkan.
"Tapi sementara ini kita gunakan buat pasukan kita dulu," terangnya.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment