KUPANG--MI: Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan membangun jalan
lingkar perbatasan RI-Timor Leste mulai tahun anggaran 2011.
Jalan sepanjang 212,35 Kilometer (km) itu akan menghubungkan perbatasan Kabupaten Belu dengan Timor Leste di bagian barat sampai bagian selatan.
"Jalan ini untuk memperlancar mobilisasi barang dan penumpang ke ruas jalan kolektor dan arteri primer," tutur Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Belu Falentinus Pareira di Atambua, Sabtu (24/4).
Keinginan membangun jalan tersebut, ujarnya, telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi NTT dan sudah dibahas dalam musyawarah rencana pembangunan daerah (musrenbang) tingkat provinsi.
Ruas jalan itu dibangun bertahap, di antaranya merehabilitasi ruas yang sudah dibangun sebelumnya, yaitu Atambua-Weluli di bagian selatan sepanjang 20 km. Peningkatan kondisi jalan (pengerasan) ruas lingkar sabuk perbatasan pada 2011 ditargetkan 62,75 km.
Selain itu, juga akan dilakukan peningkatan status jalan provinsi menjadi jalan negara sepanjang 73 km, di antaranya ruas jalan sepanjang 40,8 km yang akan mengakses perbatasan Kecamatan Turiskaen. Selanjutnya, ruas jalan Webua-Motamasin sepanjang 23 km, dan akses perbatasan Motamasin serta ruas jalan Atambua-Haliwen-Salore sepanjang 9,4 km.
"Ada juga peningkatan status ruas jalan kabupaten menjadi jalan provinsi sebanyak empat ruas jalan sejauh 60,3 kilometer," katanya.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment