SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara telah mengadakan persiapan-persiapan untuk melakukan uji nuklirnya yang ketiga, yang diperkirakan Mei atau Juni depan, kata penyiar televisi Korea selatan YTN melaporkan Selasa (20/4/2010), mengutip seorang sumber diplomat yang tak disebut namanya.
Korea Utara telah memboikot perundingan-perundingan perlucutan senjata nuklir internasional selama setahun, dan mengajukan beberapa syarat untuk kembali ke meja perundingan, termasuk menghentikan sanksi-sanksi yang dikenakan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) setelah pihaknya melakukan uji coba terakhir senjata nuklirnya pada Mei 2009, yang menghantam keras ekonominya.
Persiapan-persiapan tersebut telah dimulai sejak Februari, dengan melibatkan tingkat kepakaran teknik yang penting untuk memperbaiki dua kali uji coba yang pertama, yang dianggap sebagian berhasil baik, kata YTN mengutip sumber-sumber dekat dengan masalah itu.
Para penjabat kementerian luar negeri Korea Selatan tidak segera bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya mengenai laporan ini.
Korea Utara mencabut kesertaannya dalam perundingan enam negara yang berupaya menghentikan program nuklirnya sejak April tahun lalu.
Enam negara yang terlibat dalam perundingan itu termasuk Korea Selatan, Korea Utara, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan China sebagai tuan rumah.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment