Tanjungpinang (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional Tanjungpinang, Bambang Subagyo, mengatakan Kapal Republik Indonesia Patimura dengan menggunakan sonar akan melanjutkan pencarian kapal milik Angkatan Laut di perairan Lingai, Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau,.
"Pencarian kapal TNI-AL dan tiga korban yang tenggelam pada Kamis (20/4) akan dilanjutkan Minggu (23/5) dengan menggunakan sonar oleh KRI Patimura," kata Bambang di Tanjungpinang, Sabtu.
Bambang mengharapkan dengan sonar keberadaan bangkai kapal patroli TNI AL, bisa terdeteksi.
Sampai Sabtu malam, menurut dia, belum ada tanda-tanda posisi bangkai kapal maupun tiga korban, walaupun tim gabungan antara lain dari Basarnas Tanjungpinang telah menyelam di sekitar lokasi kapal tenggelam.
"Delapan personel Basarnas Tanjungpinang orang telah menyelam secara bergantian hari ini," kata Bambang.
Menurut dia, kedalaman Laut China Selatan di lokasi pencarian m berkisar 60 sampai 62 meter dengan kecepatan arus bawah laut 10 centimeter per detik dari tenggara ke selatan.
"Pencarian dengan `echo sounder` tim penyelam juga belum menemukan bangkai kapal dan korban yang dinyatakan hilang," ujar Bambang.
Lokasi penyelaman menurut dia dilakukan di tiga titik disekitar lokasi kejadian.
Penentuan lokasi penyelaman mempertimbangkan arah arus bawah laut dan arah angin.
Pencarian kapal dan korban hilang, dipimpin langsung Pelaksana Tugas Bupati Kepulauan Anambas, Yusrizal, yang istrinya Mauli Yulianty, menjadi salah seorang korban dan masih dinyatakan hilang.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment