Jayapura (ANTARA News) - Penembakan oleh orang tidak bertanggungjawab kembali terjadi di Papua, menyebabkan dua aparat TNI serta seorang polisi terluka dan sekarang menjalani perawatan intensif di Jayapura.
Penembakan yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu terjadi di kawasan Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.
Dua anggota TNI dari Yon 753, Komandan Pleton di Pos Yambi Letda Inf Agung dan Pratu Efriyan, serta seroang anggota Polres Mulia, Bripda Saumileka, ditembak di dua lokasi berbeda.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Alek Korwa ketika dihubungi ANTARA Minggu pagi dari Jayapura membenarkan mengenai insiden itu.
Dua anggota TNI dari Yon 753 itu terkena tembakan saat kelompok bersenjata yang diduga OPM menembaki pos Yambi, Jumat Malam (21/5) sekitar pukul 20.00 WIT.
Ketika polisi bersama aparat TNI hendak mengevakuasi dua anggota Yon 753 tersebut pada Sabtu (22/5), terjadilah kontak senjata hingga Bripda Saumileka tertembak di 2 kilometer sebelum Pos Yambi.
Ketiga korban dievakuasi ke Jayapura menggunakan angkutan udara dari Trigana Air.
Di Jayapura, seorang polisi yang terluka dirawat di RS Bhayangkara, sedangan dua anggota TNI Yon 753 dirawat di RST Marthen Indey.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment