SURABAYA, KOMPAS.com — Sebanyak 12 unit kapal perang dan 16 unit pesawat milik TNI Angkatan Laut (AL) akan dimusnahkan untuk kemudian digantikan dengan armada baru.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Agus Suhartono, di Surabaya, Jumat (18/6/2010), mengatakan, pemusnahan kapal dan pesawat sudah masuk dalam cetak biru (blue print) program pembangunan kekuatan armada dan personel TNI AL periode 2010-2014.
"Untuk tahap pertama ini ada empat unit kapal perang dari 12 yang akan kami hapus. Semua kapal yang kami hapus tersebut jenis LST (landing ship tank) buatan Amerika Serikat tahun 1942," katanya seusai memimpin upacara serah terima jabatan Pangarmatim dan Gubernur AAL.
"Meskipun dihapus, tidak mengurangi kekuatan armada TNI-AL karena kami juga telah membangun kapal-kapal perang jenis LST dan LDP (landing dock platform)," katanya menambahkan.
Demikian halnya dengan pesawat udara milik TNI AL. Dari 21 unit pesawat jenis Nomad, hanya lima unit yang dipertahankan untuk kegiatan latihan.
Ia mengemukakan, kapal dan pesawat yang sudah tua itu sudah tidak ekonomis lagi untuk dioperasikan karena biaya perawatannya sangat tinggi sehingga menjadi prioritas utama untuk dimusnahkan. "Untuk kru, nanti bisa mengawaki kapal atau pesawat yang baru," katanya.
Pemusnahan itu dilakukan dengan cara dipotong menjadi beberapa bagian. "Kemudian, bagian-bagian itu dilebur dan dijual. Dan, hasil penjualannya dikembalikan kepada negara," katanya.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment