Setelah beberapa saat sejumlah prajurit Marinir Indonesia – Amerika melakukan patroli dari arah yg berbeda, tiba – tiba saja terjadi perjumpaan antar keduanya sehingga saling baku tembakpun tak dapat dielakkan di sebuah persimpangan jalan setapak yang terletak di bibir hutan Baluran, Kecamatan Banyu Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (22/6).
Pertempuran hebat yang ternyata hanya sebuah simulasi itu merupakan bagian dari scenario Latihan Bersama (Latma) Korps Marinir TNI AL dengan Marinir Amerika bertajuk Interoperability - Field Training Exercise (IIP – FTX) Indonesia – USA Marine Exercise (Indusa Marex) 2010 yang dihelat sejak 19 hingga 26 Juni 2010.
Sementara itu, setelah sejumlah pelatih dari Korps Marinir TNI AL membagi ilmu perang hutan, para pelatih dari USMC pun mendapat giliran mengucurkan ilmu perang kota, sehingga Marinir kedua Negara itu sama – sama saling memberi dan menerima ilmu ketentaraan.
Beberapa materi lainnya dari Latma yang telah dibuka pelaksanaannya oleh Komandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolatmar) Kolonel Marinir Purwadi itu antara lain: operasi amfibi, patroli tempur, tembak tempur, perang kota, sniper dan lain-lain.
Selain latihan perang juga telah digelar bakti sosial kesehatan di Puskesmas Wonorejo Kec. Banyu Putih yang digelar secara gratis dan renovasi gedung SDN 03 Banyu Putih, Situbondo.
Kegiatan bergengsi yang dikomandani Mayor Marinir Nurhidayat itu akan berlangsung hingga 26 Juni 2010 dengan melibatkan sejumlah besar prajurit Marinir kedua negara, kapal perang USS Dubuque, Assoult Amphibious Vehicles (AAV) dan Heli Cinox.
Latma itu sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme prajurit, sekaligus menciptakan hubungan persaudaraan yang erat Marines Brotherhood antara pasukan kedua negara serta untuk menjalin kerjasama militer di bidang pertahanan.
Sumber: KORPS MARINIR
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment