perairan natuna
Batam (ANTARA News) - Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat Laksamana Pertama Ade Supandi membantah keterangan Malaysia yang menyebutkan ada 14 perampokan di perairan Natuna, Indonesia, dalam tahun ini.
Ade Supandi yang tidak mengetahui sumber angka yang dirilis Malaysia itu mengatakan bahwa hanya terjadi enam hingga delapan kasus perampokan di perairan Natuna, Laut China Selatan, sejak awal tahun hingga sekarang.
Menurut Ade Supandi di Batam, Sabtu, kebanyakan kasus perompakan menimpa kapal kargo dan kontainer yang melintasi perairan tersebut.
Ade Supandi mengungkapkan bahwa pelaku pelaku perompakan bukan hanya warga negara Indonesia, banyak juga pelaku kejahatan berasal dari negeri tetangga.
Dalam mengantisipasi tindak kejahatan di laut seperti perompakan, menurut Ade, Indonesia bersama Singapura, Malaysia, dan Thailand melakukan patroli bersama di daerah perbatasan.
"Kami melakukan patroli bersama empat negara untuk menekan angka kejahatan di laut," kata Komandan Guskamla Armabar.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment