
Berdasarkan identifikasi yang dilakukan FBI, pilot tersebut adalah Joseph A Stack berusia 53 tahun. "Sebelum lepas landas, Stack tampaknya membakar rumahnya dan memposting pernyataan antipemerintah di sebuah web. Pernyataan itu lengkap dengan tanda tangan 'Joe Stack (1956-2010)'," demikian pernyataan seorang petugas FBI yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip AP, Jumat (19/2/2010).
Akibat aksi nekat yang dilakukannya, gedung pun meledak. Menurut saksi, jendela seketika menjadi pecah seperti diledakkan. Beberapa pilar gedung menjadi ambruk.
"Rasanya seperti bom," ujar Peggy Walker, petugas pajak IRS yang saat kejadian sedang duduk di mejanya. "Langit-langit runtuh dan jendela pecah. Kami berdiri dan berlari menyelamatkan diri," tambahnya.

Sementara, Stack diduga tewas. Petugas telah menemukan mayatnya di lokasi kejadina, Kamis 18 Februari malam waktu setempat. Tapi Kepala Kepolisian Art Acevedo masih belum mau menyatakan bahwa jenazah itu adalah jenazah Stack.
Setidaknya dari kejadian itu, satu dari sekira 200 pegawai yang bekerja di gedung tersebut dinyatakan hilang, 13 orang terluka dan dua dilaporkan dalam kondisi kritis.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
USA
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Diplomat AS : AS Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Siap Memproduksi Radar Untuk Program NASRI
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- Dubes AS : Kami Senang Bisa Ikut Dalam Indo Defence 2012
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
- Dubes AS : Senat AS Dukung Heli Apache Dijual ke Indonesia
- Pengamat : Adakah 'Permainan' Di Balik Pengadaan Apache Indonesia
- Panglima TNI : TNI AD Masih Kaji Pembelian Helikopter Apache
- Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Apache AH-64D Block III Longbow Untuk Indonesia
- Jubir Kemhan : Bila Harga Sesuai Kami Terima Tawaran Helikopter Apache
- Komisi I : Kita Berharap AS Tawarkan Helikopter Chinook
0 komentar:
Post a Comment