Komandan Skadron udara VII, letkol Penerbang, Sri Duto, mengatakan, latihan NJS tersebut salah satu program kerja khusus TNI AU dalam mengoperasionalkan helikopter oleh lulusan anggota TNI AU sekolah penerbangan, Subang, Jawa Barat.
"Ini dilaksanakan untuk tahap akhir pelaksanaan pembelajaran terbang navigasi jarak jauh dan sedang," katanya usai pendaratan di lapangan udara Wiriadinata, Tasikmalaya.
Ia menjelaskan, latihan penerbangan yang diikuti tujuh siswa penerbangan TNI AU dan 21 pilot akan memutari angkasa di sebagian besar Kabupaten Ciamis.
Kata dia pesawat yang digunakan sebanyak tujuh unit diantaranya jenis Kolibri 3 unit dan empat unit helikopter jenis bel47G soloynq melakukan pemantauan wilayah kabupaten Ciamis.
Selain melakukan latihan penerbangan NJS bagi siswa penerbangan, sekaligus menjalin silaturahmi dengan pemerintah daerah Tasikmalaya dan Ciamis dengan TNI AU.
"Dalam latihan navigasi ini membina silaturahmi dengan pemda setempat," katanya.
Bahkan, penerbangan navigasi yang dilakukan pendaratan di lapangan udara Tasikmalaya mengundang pelajar tingkat TK dan SMA sebagai upaya pengenalan tentang TNI AU.
Kata dia, program penerbangan navigasi tersebut berharap pelajar tingkat SMA khususnya di Tasikmalaya memiliki minat menjadi anggota TNI AU sebagai generasi selanjutnya.
"Karena TNI AU juga butuh minat keinginan masyarakat untuk menjadi anggota TNI AU, makanya program ini sekaligus sosialisasi kepada masyarakat khususnya pelajar SMA," katanya.
Sementara itu, tujuh unit helikopter yang mendarat di lapangan udara Wiriadinata Tasikmalaya menjadi tontonan rekreasi bagi pelajar tingkat TK dan SMA.
Mereka antusias mengabadikannya dengan memotret serta melihat langsung helikopter satu per satu melakukan penerbangan dan pendaratan dengan jarak yang cukup dekat.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment