"The document will be signed in February-March this year," deputy service director Alexander Fomin said.
Moscow and New Delhi had been wrangling over the final cost of the project to upgrade the aircraft carrier since Russia said it had underestimated the cost of modernization, and asked for an additional $1.2 billion, an amount India called "exorbitant."
Under the original $1.5-billion 2004 contract between Russia's state-controlled arms exporter Rosoboronexport and the Indian Navy, which includes delivery of MiG-29K Fulcrum carrier-based fighters, work on the aircraft carrier was to be completed in 2008.
In December, it was reported India would pay Russia $2.3 billion to refit the Admiral Gorshkov.
After long-running delays and disputes, India offered in February 2008 to raise the refit costs for the aircraft carrier, docked at the Sevmash shipyard in northern Russia for the past 12 years, by up to $600 million. Russia said it was not satisfied with the proposal.
The Admiral Gorshkov is a modified Kiev-class aircraft carrier, originally named Baku. The ship was laid down in 1978 at the Nikolayev South shipyard in Ukraine, launched in 1982, and commissioned with the Soviet Navy in 1987. It was renamed after the collapse of the Soviet Union in 1991.
In 1994, following a boiler room explosion, the Admiral Gorshkov sat in dock for a year for repairs. After a brief return to service in 1995, it was finally withdrawn from service in 1996 and put up for sale.
The ship has a displacement capacity of 45,000 tons. It has maximum speed of 32 knots and an endurance of 13,500 nautical miles (25,000 km) at a cruising speed of 18 knots.
Sumber: RIA
Berita Terkait:
KAPAL INDUK
- KSAL : Untuk Saat Ini TNI AL Belum Membutuhkan Kapal Induk
- Taiwan Pamerkan Rudal Pengahancur Kapal Induk China
- China Akan Ujicoba Kapal Induknya Untuk Kedua Kalinya
- Wakasal Lakukan On Board Di USS George Washington
- China Akan Segera Memiliki Kapal Induk Pertamanya
- Laksamana Van Burkirk: Rudal China Bukan Ancaman Bagi Kapal Induk AS
- Membaca Ambisi China di Lautan
- Dana Cekak, Proyek Kapal Induk Rusia Terbengkalai
- Komisi I : Indonesia Butuh Pesawat Tempur Dan Kapal Induk
- USS George Washington Kunjungi Filipina
- Kapal Induk AS Merapat ke Korsel
- Kapal Induk AS Merapat ke Korsel
- Russia to upgrade Admiral Gorshkov for India on time
- Carrier Enterprise Back After Nearly Two Years
- Russia, India to sign additional accord on Admiral Gorshkov aircraft carrier
RUSIA
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- 21 Februari, Indonesia Akan Kedatangan Su-30MK2 Dari Rusia
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Vnesheconombank Berikan Pinjaman Kredit Pesawat Tempur Kepada Indonesia
- Rusia Tawarkan kerjasama Pembuatan Tank Ringan Kepada Indonesia
- Rusia Tawarkan Buk-M Dan Pantsir S1 Kepada Indonesia
- Menhan Terima Wakil Dirjen JSC Rosoboronexport Untuk Membahas Kontrak Sukhoi Dan BMP-3F
- Sukhoi Tertarik Kerjasama Pembuatan Komponen Pesawat Dengan PT DI
- Rusia Siapkan Open Agreement Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia
- Rusia Akan Memberikan ToT Pesawat Tempur Dan Sipil Buatan Sukhoi
- Mabes TNI AU : 2013, Pesawat Sukhoi Jadi 16 Unit
INDIA
- Indonesia Dan India Bahas Implementasi Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Dan India Tingkatkan Kerjasama Alutsista, Maritim Dan Terorisme
- Perbandingan Program Antariksa Antara India Dan Indonesia
- Indonesia Harus Tiru Industri Pertahanan India
- Kapal Perang India INS Ranjit (D53) Kunjungi Makassar
- Rusia Bantah Dugaan Atas Kontrak Tank T-90S India
- English News : India, Vietnam And Indonesia Potential Market Stealth Destroyer Russian
- Indonesia Dan India Patroli Di Selat Malaka
- Australia Waspada Peningkatan Kapal Selam India, Indonesia Dan China
- English News : India To Invest $46.96 Billion On 101 Naval Ships
- Indonesia Dan India Melakukan Patkor Indindo Di Perairan Selat Malaka
- Empat Negara Asia dengan Belanja Militer Terbesar
- India Negara Pengimpor Senjata Terbesar
- India Menawarkan Sukhoi Kepada Indonesia
- India Berhasil Menguji Misil Pencegat Rudal
- Raytheon melakukan demonstrasi penerbangan beserta senjata menggunakan F 16 IN
- Upgrade MBT Arjun Mark-II Akan Diproduksi Awal Tahun 2014
- China Dapat Menyerang India Pada Tahun 2014
- Embraer Mungkin Akan Buat Pesawat Latih Bersama India
- Eurofighter menawarkan Alih Teknologi, Inggris membatalkan varian eurofighter untuk Angkatan Laut dengan F-35 JSF
- Pesawat Tempur Generasi Ke 5 Akan Menelan Biaya Lebih Dari $ 6 Milyar Dolar
- TNI Ingin Latihan Bersama dengan India
- Wamenhan RI Terima Kunjungan Kasal India
- India Tawarkan Kerjasama Pembuatan Rudal
- India & Indonesia Melakukan Kerjasama DaIam Bidang Keamanan
0 komentar:
Post a Comment