Jakarta - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan China Jenderal Liang Guanglie, Kamis Sore (19/5) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta. Dalam kunjungan ini, kedua Menhan melakukan dialog bilateral membicarakan peningkatan hubungan kerjasama kedua negara khususnya kerjasama di bidang pertahanan yang telah terjalin erat selama ini.
Dialog bilateral kali ini adalah untuk menindaklanjuti yang telah diputuskan pada forum dialog yang telah dilaksanakan pada bulan Maret 2011 yang lalu, sekaligus dalam rangka mempererat hubungan pertahanan kedua negara.
Dalam dialog bilateral tersebut, Menhan RI menyampaikan rasa terimakasih kepada Menhan China bersama seluruh Delegasi China yang telah bersedia memenuhi undangan Indonesia dalam dialog bilateral Indonesia - China, hal tersebut menunjukan semangat kerjasama kedua negara dalam meningkatkan hubungan bilateral di bidang pertahanan.
Menhan RI berharap dialog ini dapat digunakan sebagai kesempatan untuk bertukar pikiran tentang beberapa isu dan mengeksplor potensi kerjasama yang dapat dikembangkan oleh kedua negara.
Lebih lanjut Menhan RI mengatakan, kerjasama pertahanan kedua negara sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, hingga pada tahun 2006 telah dirintis forum konsultasi bersama yang pertama di Jakarta dan dilanjutkan dengan forum konsultasi bilateral kedua pada tahun 2007 di Beijing.
Menhan RI berpendapat forum tersebut sangat baik dan dapat membantu dalam meningkatkan hubungan kerjasama pertahanan kedua negara, yang telah dibuktikan dengan dilakukannya penandatangan Defence Cooperation Agreement (DCA) antara Indonesia-China pada tahun 2007.
Meskipun DCA tersebut masih dalam proses ratifikasi di Indonesia dan belum dapat diimplementasikan, namun Menhan RI mengharapkan forum konsultasi bilateral kedua negara dapat terus dilaksanakan sebagai wahana untuk meningkatkan hubungan bilateral bidang pertahanan kedua negara, sambil menunggu selesainya proses ratifikasi.
Menhan RI menyampaikan, sampai dengan saat ini banyak kemajuan dalam hubungan kerjasama pertahanan yang dilakukan kedua negara terutama dalam hal pertukaran pendidikan, pelatihan maupun dalam pengadaan Alutsista.
Dalam hal pendidikan, tercatat banyak kemajuan walaupun belum semua tawaran jenis pendidikan militer dapat dipenuhi oleh Indonesia. Tercatat siswa China yang belajar di Indonesia sudah ada peningkatan tidak hanya pada pendidikan setingkat Sesko, namun tahun ini juga ada yang mengikuti Lemhannas.
Menhan RI merasa dimasa mendatang kedua negara perlu untuk memperbanyak lagi kesempatan untuk mengikuti beberapa jenis pendidikan lain yang dapat diikuti oleh Siswa dari China untuk belajar di Indonesia maupun sebaliknya. “Di bidang pendidikan, Indonesia sangat serius untuk secara bertahap meningkatkan peluang kerjasama yang tersedia”, ungkap Menhan RI.
Sementara itu, sebagai upaya meningkatan kerjasama pertahanan kedua negara, beberapa kemungkinan kerjasama yang akan dilaksanakan antara lain meliputi kerjasama latihan antara pasukan khusus, kerjasama dalam menangani isu ancaman non-tradisonal seperti terorisme, kerjasama penanggulangan bencana dan kerjasama di bidang industri pertahanan.
Khusus mengenai kerjasama di bidang industri pertahanan, telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemhan RI dengan SASTIND pada tanggal 22 Maret 2011 yang lalu di Jakarta.
Menhan RI berharap dengan telah ditandatanganinya MoU bidang industri pertahanan dan LoI yang menyertainya, maka diharapkan kerjasama bidang penagdaan Alutsista khususnya maupun kerjasama bidang logistic secara umum dapat meningkat dengan signifikan.
Selain pembicaraan mengenai peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara, dalam kesempatan yang baik tersebut, Menhan RI juga menyampaikan kepada Menhan China bahwa saat ini Indonesia sedang membangun Peacekeeping Centre dengan proyek four in one-nya.
Menhan RI menyampaikan, Indonesia membuka peluang seluas-luasnya bagi China untuk dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai pelatihan yang akan diselenggarakan maupun kerjasama dalam peningkatan capacity building yang masih sangat terbuka bagi kedua negara..
Turut mendampingi Menhan RI dalam dialog bilateral tersebut sebagai Delegasi Indonesia antara lain Wamenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Eris Herryanto S.IP, MA, Staf Khusus Menhan Bidang Kersin Soemadi D.M. Brotodiningrat, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Puguh Santoso, S.T, M.Sc, serta sejumlah pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemhan. Sementara itu, Menhan China didampingi sejumlah pejabat militer China.
Sebelum pelaksanaan dialog bilateral, kunjungan Menhan China ke Kemhan RI tersebut didahului dengan penyambutan melalui upacara jajar kehormatan oleh Menhan RI yang didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan RI.
Sumber: DMC
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment