"Korea memang berniat untuk menambah CN-235 dan memang Korea memang salah satu pengguna CN-235 yang cukup banyak," kata Hatta ketika ditemui di sela-sela acara penadatangan MoU dengan Korea Selatan di salah satu hotel di Bali (18/5/2011).
Hatta juga berharap bahwa pesawat CN-235 buatan Indonesia lebih banyak lagi digunakan di Korea.
"Saya berharap, pesawat tersebut banyak terbang di langit Korea Selatan nantinya," pungkasnya.
Hatta juga memprediksi investasi dari Korea ke Indonesia akan mencapai di atas US$ 20 miliar setelah penandatangan 9 nota kesepahaman yang dilakukan pada hari ini.
"Saya mengindikasi itu ada potensi lebih dari US$ 20 miliar," katanya.
Untuk itu Hatta berharap, pembicaraan yang akan dilakukan dalam working group kedua belah negara dapat menyelesaikan masalah-masalah seperti perizinan di Indonesia untuk investor dari Korea Selatan agar mudah masuk dan berinvestasi di sini.
"Di sinilah tugas dari working group nanti itu yang harus menyelesaikan beberapa hal yang meyangkut katakanlah perizinan ini dan sebaginya," tuturnya.
Hatta menambahkan, setelah penandatanganan ini juga akan dibentuk sebuah badan kesekretariatan yang berada di bawah koordinasi menteri perekonomian. Kesekretariatan ini dapat berfungsi untuk menyelesaikan masalah-masalah di kemudian hari.
"Kita nanti akan membentuk kesekretariatan bersama di bawah kementerian perekonomian. Sekretariat ini bisa menyelesaikan berbagai macam persoalan," ungkapnya.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment