ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, August 18, 2010 | 2:26 PM | 0 Comments

    Fadel Sepakat DKP Kerjasama dengan TNI AL

    JAKARTA - Hubungan Indonesia dengan Malaysia kembali menegang terkait masalah perbatasan. Kali ini Malaysia menangkap kapal dan tiga orang petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

    Menyikapi persoalan tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad setuju dengan usulan kapal-kapal Dinas Kelautan dan Perikanan beroperasi bersama TNI AL.

    Dia juga sepakat sebaiknya yang mengatur perairan perbatasan adalah aparat keamanan. "Tadi dikatakan bahwa ada pikiran-pikiran yang mengusulkan kepada saya apa tidak sebaiknya kapal-kapal itu dikerjasamakan dengan TN AL, saya mengatakan silakan saja," kata Fadel di sela-sela peringatan HUT ke-65 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2010).

    Bagi dia, yang terpenting adalah mengurus aspek ekonomi dari perairan Indonesia yang melimpah. "Saya kira di 17 Agustus 2010, kita harus punya semangat baru. Masalah yang kita hadapi hari ini adalah anggaran kita terbatas tetapi peralatan-peralatan kita itu menurut pendapat saya cukup lengkap, tapi terbagi di mana-mana," paparnya.

    Yakni, ada di DKP, kepolisian, TNI AL, TNI AD, juga di tempat-tempat sipil seperti, SAR, dan perhubungan. "Kalau ini kita atur seperti usulan tadi kita atur kembali, saya kira ini lebih baik, lebih efisien, lebih efektif," ujarnya.

    Sumber: OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.