Menurut pemerhati pertahanan Ade Daud Nasution, konsep perang modern diperlukan persenjataan yang mutakhir dan up to date. Salah satunya sistem pertahan rudal nasional.
"Walaupun tentara banyak tapi kalau mudah dilumpuhkan pakai rudal bagaimana mau menang perang," ujar Ade kepada INILAH.COM Sabtu (21/8).
Ade yang pernah duduk di Komisi I DPR mengetahui secara pasti kualitas persenjataan dan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI.
"Malaysia sudah meniru Amerika pakai National Missile Defense, Indonesia masih pakai sistem hankamrata (sistem pertahanan keamanan rakyat semesta)," ujar Ade.
Maka dari itu, tanpa Alutsista yang kuat dan modern tak mungkin Indonesia dapat kembali berwibawa di mata dunia internasional pada umumnya dan Malaysia pada khususnya.
"Kemampuan tempur TNI diakui PBB, tapi tanpa senjata yang canggih dan modern Indonesia tidak akan berwibawa," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasananuddin menyatakan walaupun persenjataan TNI tergolong tua namun daya tempurnya lebih baik dari tentara Malaysia.
"Malaysia lebih modern tapi jumlahnya lebih sedikit. Kemampuan tempur kita lebih baik, saya tahu persis," kata TB Hasanuddin ketika dihubungi INILAH.COM
Sumber: INILAH
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment